Rabu, 14 Oktober 2015

CBIS (Computer Based Information System) serta evolusinya

CBIS (Computer Based Information System) dan evolusinya..


*PENGERTIAN CBIS
CBIS atau kepanjangan dari Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berkualitasdan dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. CBIS (Computer Based Information System) juga merupakan sistem informasi yang telah menggunakan teknologi komputer terutama pada elemen hardware dan softwarenya.

*EVOLUSI CBIS
CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah data), fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar). Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.
  • Fokus awal pada data (EDP / SIA)
Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
–       Pengolahan data : manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
–       Tujuan Pengolahan Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
–       4 tugas dasar SIA yaitu :
1)    pengumpulan data,
2)   manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
3)   penyimpanan data dan
4)   penyiapan data.
–       5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain :
1)    melaksanakan tugas yang diperlukan
2)   berpegang pada prosedur yang relatif standar
3)   menangani data yang rinci
4)   terutama berfokus historis
5)   menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
–       contoh SIA : Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelnggan. Misal : perusahaan yang berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, pengecer dll)

  • Fokus baru pada informasi / SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
–       Elemen-elemen SIM :
1)    Hardware
2)   Software
3)   Prosedur
4)   Database
5)   Model
–       Tujuan SIM :
Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.

  • Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.
–       Tujuan  SPK :
1)    Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan masalah yang tidak terstruktur.
2)   Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat
3)   Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan
–       Karakteristik SPK antara lain : adaptability, flexibility, user friendly, support intelligence, design, choice, effectiveness.

  • Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation)
Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi.
–       Fungsi OA :
Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
–       Tujuan otomatisasi kantor :
1)    Penghindaran biaya
2)   Pemecahan masalah kelompok
3)   Sebagai pelengkap

  • Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
–       Komponen Sistem Pakar
1)    User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
2)   Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3)   Interface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4)   Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.

*APLIKASI SISTEM INFORMASI
  • Sistem Informasi Eksekutif / Executive Information System (EIS)
Merupakan sistem yang dirancang khusus bagi manajer pada tingkat perencanaan strategis.
–       Dalam mempelajari struktur dasar dari subsistem informasi digunakan format yang sama untuk semua subsistem berdasarkan fungsional dalam hal :
1)    Subsistem input : mengumpulkan data dan informasi yang dimasukkan ke dalam database. Data dan informasi diambil dari sumber-sumber internal dan lingkungan.
2)   Subsistem output : terdapat program-program komputer yang mengubah data menjadi informasi bagi pemakai.

  • Sistem Informasi Pemasaran / Marketing Information System
Merupakan subset dari SIM yang menyediakan informasi untuk memecahkan masalah perusahaan.
–       Subsistem input : sistem informasi akuntansi, subsistem penelitian pemasaran, subsistem inteligen pemasaran.
–       Subsistem output : subsistem produk, subsistem tempat, subsistem promosi, subsistem harga, dan integrated mix.

  • Sistem Informasi Manufaktur / Manufacturing Information System
Merupaka
n subsistem SIM yang menyediakan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
–       Subsistem input : sistem informasi akuntansi, subsistem rekayasa industri, subsistem intelijen manufaktur.
–       Subsistem output : subsistem produksi, subsistem persediaan, subsistem kulaitas, subsistem biaya.

  • Sistem Informasi Keuangan
Merupakan subsistem SIM yang dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di perusahaan terutama manager yang menggunakan informasi tersebut untuk megelola sumberdaya mereka.
–       Subsistem input :
1)    Subsistem audit internal : membantu SIA menyediakan data dan informasi dengan penelitian khusus yang dilakuka oleh auditor internal.
2)   Subsistem intelejen keuangan : mengumpulkan informasi dari masyarakat keuangan, pemegang saham, pemerintah.
–       Subsistem output :
Subsistem peramalan (forecasting) , subsistem manajemen dana (fund management), subsistem pengendalian.

Sumber :  
adeirmasuryani.wordpress. 2012. CBIS (Computer Based Information System) dan evolusinya. (Online), (https://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/12/cbis-computer-based-information-system-dan-evolusinya/).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar